Rindang Riang di Wisata warung Air glantangan

by - Mei 24, 2018

Wisata Warung Air Glantangan (WWAG)

Pagi ini embun mulai mencair, matahari mulai menampakkan sinarnya. Para petani di desa Tempurejo mulai lalu lalang di depan rumah kami. Yah rumah kami terletak di desa Tempurejo kecamatan Tempurejo Jember. Ada yang belum tahu desa ini? Eman banget. Rasanya tempurejo punya banyak tujuan destinasi wisata. Malah nama Tempurejo sering tidak dikenal dibanding nama wisata yang ada di dalamnya. Galaxi, kebun karet ptp, wisata air Glantangan, hutan merubetiri, pantai bande alit.. yang baru ada Wisata Bendungan Dam Rejo (BDR) di Sanenrejo dan Air terjun Sarang Tawon. wah Jember makin rame yah...

 Yang paling dekat dari rumah saya adalah  wisata Warung Air Glantangan. Kalau orang-orang Tempurejo menyebutnya taman dut dut. Waktu saya telusuri kenapa dinamai “Taman Dut Dut”. Jawaban orang hampir sama. “Dulu disana itu mesin penyalur air dari dalam tanah untuk menyirami kebun PTP Glantangan. Nah bunyi mesin itu khas dut.. dut.. dut.. langsung deh kebayang mesin diesel zaman jadul yang nyaring bunyinya.  

Di tahun 1980an Kebun ini sangat mahsyur sekali. Bahkan ada seorang tokoh agama di kampung saya bilang, “Taman Dut Dut itu kebun binatang tertua dan paling terkenal se Jawa Timur. Hewan Yang paling dirindukan untuk dilihat disana adalah Harimau. Wow pasti menantang ya di pojok selatan Jember ini ada kebun binatang yang memelihara Harimau.  Kini namanya berubah menjadi Wisata Warung Air Glantangan.


Pagi ini kami berencana ke wisata Warung Air Glantangan. Tak jauh sih Cuma 5 km. Siap siap camera untuk memotret memandangan alam yang menakjubkan. Jalan menuju ke WWAG sangat rindang, pohon-pohon yang memayungi jalan seolah tak ingin membiarkan pengguna jalan kepanasan. Di hari libur biasanya anak-anak ABG pada “cangkruk” memenuhi jalanan rindang itu. Tak terasa sepeda motor saya sudah sampai di halaman parkir WWAG. Segera anak-anak berlarian menuju kolam renang anak-anak. Lokasinya pas di dekat gerbang masuk. Pasti anak-anak sangat tergoda segera nyemplung. 


Bagi masyarakat Jember dan sekitarnya, berwisata ke WWAG tergolong sangat terjangkau. Wahananya juga lengkap. Warung di pinggir kolam cocok sekali untuk family time. Yang mau naik sepeda air juga ada. Ada juga permainan flying fox, tapi saya takut mau mencoba. ( Rumah pohon juga sangat menantang, pohon-pohon dsana buesar-besar loh, usianya udah dewasa kali ya. Sejuk banget duduk dibawahnya sambil baca buku favorit. Pasti gak lupa tongsis kan. Anak saya Haidar langsung mencoba wahana out bond ban bekas yang digantung. Dicat warna warni menarik di mata. Bahkan sering di pakai orang untuk foto keluarga lengkap dengan fotografer yang lengkap alatnya. Jadi kapan nih rencana ke Wisata Warung Air Glantangan? Monggo kalau mau mampir ke laok sabe 

#lombaBlogDestinasiWisataJember
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Taman Botani Sukorambi   dan Blogger Jember Sueger


You May Also Like

3 komentar

  1. wah bisa nih jadi referensiku klo ke jember lagi hehe

    BalasHapus
  2. Kukira tadi ini ada di dalamnya Galaksi mbak. Ternyata ada sendiri ya, baru dengar nih.

    BalasHapus
  3. Aku termasuk kudet soal Tempurejo, nih. Semoga lain kali bisa mampir ya, insyaallah :)

    BalasHapus